Kamis, 29 Januari 2015

CERDAS DI KELAS SEKOLAH KEPRIBADIAN RANGKUMAN MODEL PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DALAM PENDIDIKAN BERBASIS KELAS



Karya                : John P Miller
                            (disadur oleh Dr Abdul Munir Mulkhan)
Ukuran Buku   : 15,5  x 24 cm
Tebal                 : xiii + 276 Halaman

PENDIDIKAN Kepribadian berbasis kelas akhir-akhir ini marak dibicarakan. Berbagai fenomena kekerasan yang dilakukan oleh masyarakat dari berbagai ragam umur membuat banyak orang mempertanyakan efektivitas pendidikan akhlak di sekolah dan rumah. Demikian juga pelatihan yang terlalu mengagungkan “konflik” tidak luput dari tudingan di atas.
Menjadi cerdas dalam buku ini adalah sebuah tawaran untuk sebuah pendidikan manusiawi. Kecerdasan yang dimaksud adalah dimensi afektif yang belakangan terkenal dengan “kecerdasan emosional” dan lebih populer lagi dalam tema “kecerdasan spiritual”. Buku ini memang tidak memakai kedua trma itu di dalam membahas strategi pembelajaran afektif, namun ke-17 model dalam buku ini merupakan bentuk pelahiran kecerdasan manusia yang integral tersebut.
Gagasan utama buku ini terletak pada pandangan bahwa setiap manusia mempunyai nilai positif yang pintar, cerdas, kreatif, dan luhur budi. Pendidikan sekolah atau di rumah mempunyai peran penting untuk menguatkan nilai postif itu sehingga menjadi cerdas, atau mematikannya sehingga menjadi culas. Pendidikan dan atau pembelajaran yang dilakukan secara tidak tepat, akan bisa mendorong tumbuhnya sifat negatifg manusia dalam hubungan sosial yang luas, seperti perilaku kekerasan dan atau tindak kriminal lainnya.
Konflik dan kekerasan yang masih terus muncul di negeri seribu etnis kita ini, selain disebabkan belum tegaknya hukum, adalah akibat belum tumbuhnya pribadi yang pintar yaitu yang kreatif dan cerdas. Orang yang cerdas akan selalu bisa menggunakan nalarnya secara benar dan obyektif, dan orang yang kreatif akan mempunyai banyak pilihan untuk memenuhi kepentingan dengan kemampuan menentukan pilihan yang tepat, di luar cara-cara kekerasan. Kecerdasan kreatif bersumber dari kesadaran nilai-nilai diri dan sosial, dan peduli pada kemanusiaan. Itulah gagasan tentang cerdas dalam buku ini.
Dengan kemampuan membaca realitas Indonesia, DR Abdul Munir Mulkhan menyadur buku ini menjadi bernuansa Indonesia. Doktor Sosiologi Agama lulusan Universitas Gadjah Mada yang mengajar di sebuah Fakultas Kependidikan ini, menyajikan karya John P. Miller ini dalam format yang lebih mudah dipahami oleh para guru dan fasilitator pelatihan di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar