Kamis, 29 Januari 2015

ASMARAGAMA WANITA JAWA: SPIRITUALITAS & PESONA SEKSUALITAS DALAM KEARIFAN TRADISIONAL


Karya: Ashad Kusuma Djaya & Ki Guno Asmara
Ukuran Buku: 14,5 x 21 cm
Tebal: xxii + 270  Halaman


Dalam dunia seks, para lelaki-lah yang sering ter-KO oleh perempuan. Kasus lemah syahwat menghantui hampir semua lelaki yang menganggap penting kehidupan seksual. Barangkali sebagai pelarian dari kelemahan itulah banyak lelaki berselingkuh (plus madon), yang terkesan sedikit menipu diri seakan-akan dia menjadi perkara dengan meniduri perempuan lain. Sesungguhnya tindakan itu bisa pula sebagai berikut : yaitu mereka benar-benar gagal menundukkan pesona nan membara dari wanita Jawa baik di dalam maupun di luar ranjang rumah tangganya. Bahwa pengokohan kekuasaan seksual dalam perilaku maskulin mereka pada dasarnya adalah kelemahan mereka menghadapi pesona feminine wanita Jawa.

Para leluhur Jawa tampaknya menyadari benar kuasa nyata wanita Jawa dalam kehidupan. Maka dalam konteks seksualitas, para leluhur Jawa merumuskan asmaragama yang diotujukan baik bagi kaum wanita maupun kaum lelaki agar tercipta harmoni yang merupakan gagasan sentral kosmologi Jawa. Jika dirunut dari kultur masyarakat Jawa, tujuan Asmaragama adalah untuk : mencapai kemanunggalan senyawa-setubuh, meningkatkan daya seks bersama, dan menciptakan harmoni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar