Karya : Wawan Susetya
Ukuran
Buku : 14,5 x 21 cm
Tebal
: xvi + 436 Halaman
Anda akan tercengang melihat kenyataan,
ternyata nenek moyang kita, yang kita anggap kuno, telah memiliki karya sastra
dengan muatan sosio-spiritual menakjubkan. Sebuah karya diluhung warisan
pujangga Jawa yang menawarkan jalan keselamatan dan kebahagiaan. Sebuah jalan
yang amat dirindukan keberadaannya oleh segenap manusia di sepanjang zaman.
Melalui bait-bait tembang macapat, wewarah leluhur mengalunkan
nasihat-nasihat serta memberi kekuatan pendengarnya untuk memikul tugas berat
di dunia ini. Yaitu memayu hayuning
bawana (melestarikan dan memakmurkan bumi beserta isinya). Melalui tembang,
orang Jawa pada masa lalu bias ura-ura
lan nglaras (berdendang dan menghayati) maknanya. Dengan demikian nasihat
menjadi mudah diingat.
Kini ajaran yang demikian luhur ini tak
begitu banyak diketahui, bahkan oleh orang Jawa sendiri. Amat disayangkan jika
karya berisi nasihat mulia yang dapat memberi kekuatan hidup tersebut punah.
Sungguh saying, kalau kekayaan budaya seperti itu sirna tergerus derasnya arus
perkembangan zaman. Hadirnya kitab Cakramanggilingan
ini tentu akan sangat membantu menghidupkan kembali ruh ajaran mulia yang
sementara ini banyak dilupakan. Ruh itulah yang kita harapkan dapat
membangkitkan semangat “membangun kembali kejayaan nusantara”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar