ISLAMIC QUANTUM THINKING
Meneladani Pribadi Muhammad dengan Pendekatan
Psikologi Ilmiah & Keagamaan
Karya
: Mar’atun Shalihah
Ukuran
Buku : 12 x 19,5
cm
Tebal
: vi + 158 Halaman
Mengutip Danah Zohrah dalam buku the
Quantum Society, masyarakat dunia harus ditata kembali menjadi sebuah
masyarakat kuantum, yaitu sejumlah komunitas kecil tatap muka yang berinteraksi
secara dialogis serupa dengan model dialog internal yang terjadi dalam otak
manusia. Dan dalam praktiknya, masyarakat seperti itu memiliki tujuan berpikir
tertentu.
Dalam buku, tujuan berpikir kuantum ini
tidak lain adalah untuk melahirkan keputusan yang berangkat dari kecerdasan
spiritual manusia dengan mengoptimalkan karunia Allah berupa hati dan akal.
Dengan cara berpikir seperti itu maka akan lahirlah kedamaian dan kebahagiaan.
Dua hal itu bukan merupakan buah dari pikiran, tetapi adalah produk hati.
Hatilah yang bisa merasakan kedamaian dan kebahagiaan. Karena itu Quantum
Thinking merupakan proses “berpikirnya hati” untuk melahirkan kedamaian dan
kebahagiaan.
Harus diakui bahwa quantum thinking
merupakan suatu cara meneladani pribadi agung Muhammad SAW dengan pendekatan
psikologi ilmiah dan keagamaan. Muhammad SAW adalah pemilik kecerdasan
spiritual tertinggi yang pernah ada di muka bumi ini. Maka bukan suatu yang
mengada-ada jika seluruh tulisan dalam buku ini sesungguhnya mengacu pada
“realitas” yang ada padanya. Meskipun berangkat dari sosok religious, tetapi
seluruh pembahasan yang bisa dirasakan pembaca tidak hanya memberikan ruang
bagi berpikir dogmatis. Dengan pendekatan psikologi ilmiah dan keagamaan, buku
ini mengantarkan pembaca pada cara berpikir kuantum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar