FARILUDDIN ATTAR DAN KISAH-KISAH HIKMAHNYA
Karya
: Muhammad Zaairul Hagr
Ukuran
Buku : 14,5 x 21 cm
Tebal
: viii + 172 Halaman
Darwis
malang itu menjawab, “Pada hari ketika hamba jatuh cinta pada Tuanku Putri,
hamba bercuci tangan dari kehidupan ini. Beribu-ribu yang seperti hamba
mengorbankan diri ke haribaan keindahan Tuan. Karena para pengiring Tuan hendak
membunuh hamba secara tak adil, maka jawablah kiranya pertanyaan yang bisaa
ini. Pada hari ketika Tuan menjadi sebab bagi kematian hamba, mengapa Tuan
tersenyum pada hamba?”
“O
kau, si dungu, “kata putrid ini, “ketika kuketahui bahwa kau hendak merendahkan
martabat dirimu sendiri, aku tersenyum karena kasihan. Aku sengaja tersenyum
karena kasihan bukan karena hendak mencemooh.”
Berkata
demikian, ia pun lenyap bagai seberkas asap, meninggalkan darwis itu termangu
sendiri.
Kisah di atas adalah kisah “Putri Raja
dengan Seorang Darwis” yang merupakan salah satu dari sekian banyak kisah darii
puisi ‘Attar. Selama berabad-abad, karya puisi ‘Attar telah mampu memberikan
kontribusi pengaruh sangat besar bagi para penempuh jalan ruhani, bagi para
pencari pengetahuan mistik Barat maupun Timur, meskipun diakui bahwa karyanya
kurang begitu dikenal secara luas di dunia Barat. Masyarakat Barat pada umumnya
lebih mengenal Rumi daripada ‘Attar, karena sebagian besar karya Rumi telah
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan bahasa Eropa lainnya. Betapapun Rumi
memiliki kebesaran namun, ia pernah berkata tentang pribadi ‘Attar ini, bahwa
“semua yang telah aku katakana mengenai kebenaran, kupelajari dari ‘Attar.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar