ISLAM ALA SOEKARNO
JEJAK LANGKAH ISLAM LIBERAL INDONESIA
Karya
: Maslahul Falah
Ukuran
Buku : 14,5 x 21 cm
Tebal
: xviii + 166 Halaman
KRITIK Soekarno pada konsep “Islam
Sontoloyo” jelas-jelas menempatkan ia dalam kubu pembaharuan Islam. Dengan itu,
sesungguhnya ia tidak sedang memburuk-burukkan agamanya, namun berusaha
mengembalikan agamanya pada essensinya yang revolusioner dan visioner.
Pribadi dan pemikiran Soekarno selalu
menarik untuk dijadikan kajian. Tidak saja sebagai seorang pemimpin yang bisa
mengantarkan bangsanya menuju kemerdekaan, tetapi juga sebagai seorang penganut
agama yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Prestasi Soekarno tak
terhitung banyaknya, baik di lapangan politik maupun intelektual. Gelar Waliyy al-Amri Dharuri bi al-Syaukah didapat
Soekarno dari Koferensi ulama melalui sepak terjangnya di gelanggang politik.
Sedang di lapangan intelektual, berbagai gelar Doktor Honorees Cause (HC) di dapatnya dari berbagai Universitas
dalam negeri maupun luar negeri. Salah satunya adalah gelar Doktor bidang Ilmu
Tauhid dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Buku ini mencoba
membuka selubung yang menutupi realitas pergolakan pemikiran Islam di Indonesia
dan bagaimana hal itu berpengaruh pada pembangunan dasar nasionalisme
Indonesia. Bila pada titik tertentu perkembangan pemikiran nasionalisme dan
Islam modern berbeda jalan, itu tidak dengan sendirinya menghapus dasar-dasar
pergolakan pemikiran keduanya. Di dalam pemikiran Islam modern, gagasan bahwa
nasionalisme merupakan ashabiyah
semakin tidak punya tempat. Demikian juga, dalam jantung pemikiran nasionalisme
berbagai filsafat keagamaan menjadi dasar bagi tumbuhnya masyarakat Indonesia
yang berketuhanan. Dan semua itu, tentu tidak lepas dari jasa besar seorang
Soekarno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar