KAMASUTRA JAWA:
Harmoni Antara Keperkasaan, Kenikmatan Seksual, dan Menjaga Bibit Ungul
Tebal: xviii+206
Harmoni Antara Keperkasaan, Kenikmatan Seksual, dan Menjaga Bibit Ungul
Tebal: xviii+206
Ukuran: 14,5 x 21 cm
Harga: Rp 35.000 (diskon 30%)
Seks dalam masyarakat Jawa merupakan perpaduan antara
penegasan eksistensi, pencapaian kenikmatan, dan dalam tahapan lanjut adalah
usaha untuk membuahkan bibit unggul sebagai penerus perjuangan. Dengan
demikian, ilmu olah asmara yang dikembangkan bukan saja untuk mencapai
kenikmatan hubungan badan, namun juga berupa cara memberi kebanggaan
pasangannya sehingga selalu rindu untuk terus dan terus beradu kasih dengannya.
Sedang usaha membuahkan bibit unggul bukan hanya bagaimana mencegah kehamilan
yang tak dikehendaki, namun juga bagaimana olah asmara tingkat tinggi yang akan
melahirkan benih-benih unggul.
Bukan rahasia lagi kalau para bangsawan Jawa
dahulu banyak yang memiliki istri dan selir tidak hanya satu. Atas kenyataan
itu, para lelaki harus bisa memberi kebahagiaan pada sekian banyak wanita itu.
Demikian juga para wanita, untuk berebut menjadi yang paling dicintai maka
mereka mencari cara untuk memberikan pelayanan paling mengesankan sehingga
selalu diingat kemanapun sang lelaki akan pergi. Dari yang demikianlah
berkembang ilmu seks jawa yang bisa dikatakan sebagai Kamasutra Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar