Penulis : Alison Brown
Tebal : x + 298 halaman.
Tebal : x + 298 halaman.
Ukuran
Buku : 14,5 21 cm
Harga
: Rp 40.000,-
Sejarah kebudayaan modern, dengan segala
kelebihan dan kekurangannya bagi umat manusia dan kemanusiaan, berawal dari
kota-kota Italia dan Prancis selatan tahun 1300-an Masehi. Kota-kota ini tidak
berada di bawah otoritas raja, bangsawan maupun pihak gereja seperti
daerah-daerah lain di Eropa kala itu. Para warganya menyambut diri mereka
sebagai “komuni” otonom yang mampu mengatur diri sendiri.
Komuni-komuni ini berkelimpahan daya
imajinasi dan rasa ingin tahu karena kemaknuran yang ada pada mereka. Sejak
semula wilayah mereka adalah wilayah perdagangan, tempat para saudagar bertemu,
tawar menawar dan tentu saja bertukar gagasan dan informasi. Dalam
perjumpaan-perjumpaan ini, yang dipertaruhkan bukan hanya untung rugi
jual-beli, tapi juga gengsi dan nama baik.Persaingan yang terjadi di arena
kebudayaan untuk memperebutkan nama baik dan hak untuk dikenang sebagai
orang-orang berbudaya sama sengitnya dengan persaingan dalam mengejar keuntungan
perdagangan.
Para saudagar kaya dan bangsaawan
terhormat berburu naskah-naskah filsafat dan sastra peninggalan zaman Yahudi
dan Romawi, berlomba-lomba membangun bangunan dan patung-patung terindah,
memesan lukisan-lukisan dari seniman terbaik yang ada, dan mengupayakan dunia
pendidikan yang mampu menghidupkan kembali kejayaan Yunani dan Romawi.
Buah dari semua itu terbukti jelas dalam
kekaguman zaman sekarang ketika menikmati keindahan dan keagungan peninggalan
masa keemasan komuni-komuni itu; sebuah masa yang lebih dikenal sebagai Masa
Renaisans.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar